Selamat Datang

Selamat Datang
Lumayan

Cari Blog Ini

Selasa, 03 Januari 2012

ADa apa di perayaan tahun baru.



Delik( Bisnis Prostitusi, Miras Dan Narkoba)
Laporan RCTI ( 2 Januari 2012) dari program delik tentang Peredaran Bisnis Perempuan, Miras dan Narkoba di tahun baru meningkat, lebih besar dari dari hari dan bulan biasa, uang haram yang beredar begitu besar, khususnya di tiap kafe dan jalanan, Ironi, ternyata pergantian tahun dijadikan beberapa pihak dijadikan sarana untuk mengeruk uang haram tadi. Peredarannya millyaran rupiah dalam semalam.

Prostitusi, di hari pergantian tahun banyak pengguna /pemakainya sebagai teman menikmati tahun baru, baik di hotel dan motel bahkan teman di pab atau kafe, tarif bagi mereka pada malam hari pergantian tahun cukup tinggi berkisar satu juta sampai 3 jutaan untuk menemai pelanggan sepanjang malam, permintaan terhadap wanita tunasusila (WTS) besar tapi persediaan cukup sedikit, Inikah kebahagiaan pergantian tahun, sisi gelap kehidupan.
Miras, Minuman keras beredar cukup besar di tiap-tiap tahun baru, permintaan dari klub-klub hiburan sampai ditiap –tiap gang yang mengadakan pesta tahun baru, minuman yang alkoholnya 5% sampai 40 % persen dengan bebas, permintaan cukup tinggi, berpeti-peti minuan keras sampai kampelan, dari produk imfor dan lokal. Sisi gelap lainnya sebuah pergantian tahun, patut disesalkan, Namun ini sebuah kenyataan yang ada,
Peredaran narkoba banyak beredar, sekurang dari satu jam ganja beredar 1 kilogram, fakta ini terjadi dijakarta, iforia, jenis sabu dan heroin, malam tahun baru merupakan ladang bagi mereka, DKI jakarata merupakan tingkat tertinggi dari narkoba, di tahun baru ini perhatian aparat dialihkan oleh tindakan pengamanan tahun baru, disini momen ini dipakai oleh para pelaku narkoba.

Penomena perayaan tahun baru ternyata merupakan hari raya para pengedar dan pengguna narkoba, Prilaku perayaan pergantian tahun baru mungkin saja sama di wilayah kita Kalimantan barat, bisnis prostitusi, minuman keras dan narkoba marak dan beredar tanpa dapat di edus polisi, aparat di sibukkan pengaman pergantian tahun, merajalelanya para pengedar dan pemakai seolah menjestifikasi Halal dan Syah memakai barang haram tersebut di tahun baru.

Ternyata pergantian tidak juga menghasilkan sesuatu yang baik, malah menjadi sarana dan waktu para pengedar dan pengguna memamfaatkan dengan aksi sporadis untuk  melepas baram haram tersebut kepasaran dan para konsumen merasa aman menggunakan miras dan narkoba,  permintaan terbesar sepanjang tahun adalah pergantian tahun itu sendiri.

(firanda, Pontianak, 2:28 AM. 2 Januari 2012)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar